Minggu, 04 Januari 2009

PENGARUH BUNGA DAN BAGI HASIL DARI SUDUT PANDANG BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARI'AH TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT

Bank pada prinsipnya merupakan lembaga intermediary. Bank menghimpun dana dari masyarakat yang mengalami surplus dana dan menyalurkannya kepada masyarakat yang membutuhkan dana. Pada bank konvensional semua transaksi baik penghimpunan dana maupun penyalurannya hanya menggunakan satu instrumen yaitu bunga. Dalam menghimpun dana, bank akan memberikan bunga kepada nasabah. Sebaliknya dalam penyaluran dana, bank akan menerima bunga dari debitur.
Dalam perpektif ekonomi para ahli pendukung bunga pun berbeda pendapat tentang mengapa bunga dibayarkan. Teori pendukung bunga tersebut, misalnya teori abstinence dan teori nilai uang pada masa mendatang lebih rendah dibanding masa kini.
Bagi bank syari'ah tentu saja berbeda. Bunga jelas tidak digunakan karena termasuk larangan. Dalam perbankkan syari'ah terdapat lima prinsip dasar dalam melakukan transaksi, yaitu prinsip titipan atau simpanan (depositiry), prinsip bagi hasil (profit sharing), prinsip jual beli (sale and purchase), prinsip sewa (operational lease and financial lease), dan prinsip jasa (fee-based services).
Pelarangan bunga atau riba sebenarnya bukan hanya masalah umat Islam, tetapi juga pada umat Yahudi dan Kristiani. Dalam Perjanjian Lama ( old testament ) maupun Undang –Undang Talmud, pelarangan bunga tercantum secara secara jelas. Antara lain dalam kitab Deuteronomy (ulangan) pasal 35 ayat 36-37, kitab Exodus (keluaran) pasal 22 ayat 25 dan kitab Levicitus (imamat) pasal 35 ayat 7. demikian juga bagi umat kristiani dengan merujuk pada kitab perjanjian lama dalam Lucas 6;34-35 para pendeta pada masa awal kristen melarang pengambilan bunga. (Satyo, Ummu Izza ; 2000).
Untuk itu diperlukan suatu kajian mendalam akan perbandingan bunga dan bagi hasil. Perbedaan disini bukan untuk memperbandingkan akan dua hal, bunga dan bagi hasil dari satu sisi serta bank pola konvensional dan pola syari'ah pada sisi lain. Akan tetapi perbedaan disini lebih dimaksudkan untuk mengenal lebih dalam eksistensi bunga dan bagi hasil dari satu sisi serta bank konvensional dan bank syari'ah pada sisi lain serta bagaimana aplikasinya di lapangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar